STIQNIS Kunjungi Bukit Tawap; Mahasiswa Membangun Relasi Untuk Perubahan

Sumenep, (nuriska.id) – Bagian tugas mahasiswa untuk belajar dengan tujuan lulus dan menjadi ahli dalam bidang yang ditekuninya.

Pernyataan tersebut disampaikan, M.Faidal Mubarok, Presiden Mahasiswa Stiqnis, saat mengunjungi Bukit Tawap, Rabu (6/9) kemarin.

Digelarnya kunjungan ke bukit tawap, kata Faidhal, dimaksudkan membangun relasi dan menjalin hubungan silaturahmi, ingin belajar mengenai ilmu wawasan dan budaya serta sistem pengelolaan di lingkungan wisata bukit tawap.
“Ternyata peran dan fungsi mahasiswa tidak hanya belajar saja. Sebagai kaum intelek yang dilatih untuk memiliki wawasan luas, mahasiswa ternyata dituntut untuk melakukan hal yang lebih dari kegiatan akademik saja,” ucapnya.

Mari kita lihat sejarah, ajak Faidhal, mahasiswa berperan besar dalam penggulingan rezim orde baru yang sudah terlalu lama berkuasa. Mahasiswa juga turun jalan memprotes pengesahan undang-undang yang baru. Contoh kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa peran dan fungsi mahasiswa tidak hanya berada di kelas saja.

Sementara Yadik, selaku kordinator pengelola wisata bukit tawap menyambut baik atas kedatangan para mahasiswa Stiqnis.
“Selamat datang di wisata bukit tawap, salah satu wisata icon yang menjadi kebanggaan masyarakat di desa Pagar Batu, Kec . Saronggi, Sumenep, sebab dengan adanya wisata ini, bukan hanya menjadi aset bagi desa ataupun warga tetapi lebih tepatnya untuk menarik perhatian orang luar agar bisa merasakan cagar budaya alam dan ciri khas di desa Pagar Batu.
“Ada keunikan tersendiri di bukit tawap, semoga kunjungan adik-adik BEM Stiqnis menjadi momentum dimana kita dapat berkolaborasi, bertukar wawasan dan ilmu pengetahuan serta pengalaman untuk bersinergi menuju perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.

Pewarta : Rofiqotul Anisa
Editor: A. Rafik
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email